
Bangli, DENPOST.id
Unit Opsnal Reskrim Polsek Kintamani dibantu warga setempat, melakukan evakuasi terhadap tubuh seorang pengendara sepeda motor (Pemotor) di dasar jurang di Banjar Kayu Selem, Desa Songan B, Kintamani, Bangli, Sabtu (11/11/2023) malam. Korban diketahui bernama I Nyoman Terasna (41), warga Banjar Dinas Nusu, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Korban sebelumnya dinyatakan hilang sejak, Rabu (8/11/2023) sore.
Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto, Minggu (12/11/2023), mengungkapkan peristiwa itu diketahui Sabtu sekitar pukul 17.30 Wita, namun baru dilaporkan pukul 20.00 Wita.
Sebagaimana keterangan saksi 1, I Wayan Ruriana (warga Nusu), pada Rabu (8/11/2023) sekira pkl 17.00 Wita. Saat itu, saksi berada di rumah dan dicari oleh istri korban yang menerangkan bahwa suaminya tidak ada pulang, setelah pergi ke Desa Pinggan, pada Rabu (8/11/2023) sekira pukul 14.00 Wita. Korban dikatakan pergi ke Pinggan, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna unggu DK 3069 II. “Saksi lalu mengkonfirmasi ke Pinggan. Dan dikatakan jika korban sudah pulang pukul 15.00 Wita,” kata Kompol Ruli.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga melakukan pencarian hingga Sabtu (11/11/2023) sekira pukul 17.00 Wita. Pihak keluarga mendapat informasi bahwa korban ada terjatuh dengan sepeda motor di jurang Banjar Kayu Selem, Songan B.
Hal serupa juga diungkapkan saksi Gede Sridana (warga Songan), Rabu (8/11/2023) pukul 18.00 Wita, mendapatkan informasi bahwa ada warga Karangasem yang diduga hilang. “Saat itu, saksi mendapat informasi bahwa terakhir korban ada pergi ke Desa Pinggan, Kintamani. Namun sampai Sabtu (11/11/2023), tidak ada pulang,” ungkapnya.
Pihak keluarga juga sudah berusaha mencari korban hingga membuat pengumuman di Facebook terkait dugaan hilangnya korban. Hingga Sabtu, saksi bersama keluarganya kembali mencari keberadaan korban. Dan pada pukul 17.30 Wita, saksi ada menemukan sebuah sepeda motor di dasar jurang di Banjar Kayu Selem, Songan B. “Setelah ditelusuri, di temukan mayat di dasar jurang dengan ciri-ciri yang di sampaikan pihak keluarga korban,” sebut Kapolsek.
Kemudian polisi bersama keluarga dan warga mengavakuasi korban dari dasar jurang yang diperkirakan tingginya mencapai 20 meter. Saat ditemukan, korban masih lengkap menggunakan pakaian celana pendek, baju kaos dan luaran jaket. Kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dan badannya telah membusuk pada wajah korban yang dikerubungi belatung.
Sementara hasil visum pada tubuh korban (oleh dr.I Dewa Gede Putra Adiguna, petugas Puskesmas Kintamani VI), dinyatakan kondisi mayat sebagian sudah membusuk.
Wajah sudah dipenuhi belatung diperkirakan meninggal dunia lebih dari 24 jam. Tidak ditemukan tanda kekerasan.
Berdasarkan hasil introgasi saksi – saksi, olah TKP dan keterangan medis, kesimpulan polisi menyatakan bahwa benar korban meninggal akibat terjatuh ke dalam jurang dengan kedalaman 20 meter. Diduga akibat sepeda motor yang dikendarai korban saat itu mengalami rem blong saat melintasi jalan turunan yang curam di Banjar Kayu Selem, Songan B. “Barang bukti yang kita amankan sepeda motor yang kita evakuasi bersama korban. Dari pengecekan kendaraan, remnya blong. Terkait kondisi ini, pihak korban telah mengikhlaskan, serta korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga menuju Karangasem, dan sudah kita koordinasikan dengan Unit Lakasat Lantas Polres Bangli,” jelas mantan Kapolsek Abiansemal, Badung ini. (128)