Semarapura, DENPOST.id
Para pekerja pemindangan ikan di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, mendadak panik, Minggu (12/11/2023) pagi. Hal ini menyusul terbakarnya gudang penyimpanan ikan di Kantor Tempat Pengolahan Ikan (TPI) sekitar pukul 08.00 Wita.
Bahkan dari kejadian tersebut, empat freezer dan tiga ton ikan yang mau diolah jadi pindang hangus terbakar.
Informasi yang diperoleh di lapangan, peristiwa tersebut pertamakali diketahui salah seorang warga bernama Desak Kusumawati yang rumahnya dekat dengan TPI. Saat itu, Desak melihat ada asap mengepul di blok penyimpanan ikan di Kantor TPI tersebut. Padahal saat itu, ruangan penyimpanan ikan dalam kondisi tertutup.
Melihat hal itu, ia kemudian memberitahukan hal ini kepada juru parkir di TPI, Wayan Berata (54) alamat Banjar Bingin, Desa Kusamba, yang kemudian meneruskannya ke Polsek Dawan. Atas laporan tersebut, personel Polsek Dawan langsung terjun ke TKP sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran Klungkung.
Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang, sejumlah personel Polsek Dawan dibantu warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan memanfaatkan kran air yang berada di sekitar lokasi. Upaya pemadaman sempat mengalami kendala karena ruangan di Kantor TPI dalam keadaan terkunci.
“Saat tiba di TKP, kondisi ruangan yang terbakar memang terkunci, sehingga kita agak kesulitan melakukan pemadaman,” ungkap
Kapolsek Dawan, AKP Komang Susiawan, ketika dikonfirmasi, Minggu (12/11/2023).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun ada empat mesin freezer ikan di sisi utara bangunan yang terbakar. Termasuk tiga ton ikan ikut terbakar, sehingga kerugian dalam kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Petugas dari kepolisian telah turun melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Kantor TPI tersebut. Namun, dugaan sementara kebakaran di Kantor TPI diakibatkan korsleting listrik di freezer penyimpanan ikan paling pojok utara terbakar, sehingga melalap ruangan di dalam Gedung TPI. (119)
