Kesiman, DenPost.id
Petualangan remaja 19 tahun yang membobol sejumlah rumah di Penatih Dangin Puri, Denpasar Timur (Dentim), akhirnya berakhir di ruang tahanan Polsek Dentim. Tersangka pencuri itu, I Made Riyan Adityana Indra Putra, diburu polisi setelah menyatroni rumah di Jalan Siulan Gang Sekar Sari XIII pojok, Penatih, Dangin Puri, Dentim.
Kepada polisi, remaja yang tinggal di Jalan Siulan Perum Pesona Griya Asri, Banjar Gunung, Desa Penatih, itu mengaku enam kali membobol rumah warga. Tersangka beralasan mencuri karena perlu uang lantaran tak memiliki pekerjaan alias menganggur.
Kapolsek Dentim Kompol Nyoman Darsana mengungkapkan tertangkapnya tersangka Riyan berdasarkan laporan korban, Dian Ratna Budianti. Wanita yang tinggal di Jalan Siulan Gang Sekar Sari XllI No.6, Banjar Gunung, Penatih Dangin Puri, mengaku kehilangan perhiasan dan barang berharga lainnya, yang disimpan di rumahnya, pada Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 17.00.
“Dalam kasus pencurian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp35 juta,” beber Darsana Dentim, Minggu (12/11/2023).
Begitu kasus pencurian itu dilaporkan ke polisi, pihaknya melakukan penyelidikan. Hasil olah TKP, tersangka pencuri diketahui masuk rumah korban dengan cara melompat tembok pagar. “Saat kejadian, korban sedang bekerja. Tersangka menggasak perhiasan berupa tiga cincin, sepasang subeng, kalung beserta liontin, gelang emas, serta HP, di laci almari korban,” imbuh Darsana.
Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Dentim akhirnya berhasil mendeteksi ciri-ciri tersangka. Kemudian pada Rabu (8/11), tersangka Riyan ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Saat diinterogasi, dia mengaku membobol sejumlah rumah warga yang semuanya di seputar Jalan Siulan, Dentim. “Tersangka beraksi di sekitar tempat tinggalnya. Kasus ini masih dalam pengembangan kami,” tandas Darsana.
Menariknya, tersangka I Made Riyan Adityana Indra Putra menjual hasil curiannya berupa perhiasan emah untuk men-top-up game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG). Untuk membeli senjata untuk PUBG, pemain mesti membayar. Namun sejatinya tersangka Riyan bukanlah gamers profesional. Dia main PUBG sudah lama dan hanya untuk bersenang-senang. Dalam sekali bermain, dia bisa menghabiskan uang ratusan ribu rupiah. Lantaran ketagihan dan tak punya uang, tersangka Riyan akhirnya nekat menggerayangi enam rumah warga di sekitar tempat tinggalnya. Keenam rumah yang dibobol Riyan berlokasi di Jalan Siulan Gang Sekar Hayat, Jalan Siulan Perumahan Pesona Griya Asri, Jalan Siulan Gang Sekar Sari Xlll No.6, Jalan Siulan Gang Sekar Sari Xlll No.43 A, Jalan Siulan Gang Sekar Sari IV Tempel X+Xll No.28, dan Jalan Siulan Gang Sekar Sari IV Tempel X+Xll. Pengangguran ini juga membeli jam tangan dan handphone (HP).(yan)
