Made Kasta Ajak Masyarakat Bersinergi Penuhi Gizi Anak

picsart 23 11 16 16 26 06 473
STUNTING - Plt. Bupati Klungkung, I Made Kasta, membuka acara Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting, di Balai Banjar Nyuhaya, Desa Gelgel, Kamis (16/11/2023).

Semarapura, DENPOST.id

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Klungkung untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. Bahkan untuk mempercepat penanganan stunting, Plt. Bupati Klungkung, I Made Kasta, mengajak masyarakat dan instansi terkait bersinergi memperhatikan asupan gizi bagi generasi muda Klungkung.

Ajakan ini disampaikan Kasta ketika membuka acara Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting, di Balai Banjar Nyuhaya, Desa Gelgel, Kamis (16/11/2023).
“Mudah-mudahan melalui acara ini, dapat membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung,” harap Kasta.

Kasta menceritakan mengenai dirinya yang ditugaskan sebagai Ketua Tim Penanganan Stunting Kabupaten Klungkung. Dirinya kemudian turun ke lapangan bersama tim memberikan pemahaman tentang stunting kepada masyarakat. Hal ini membuahkan hasil. Di mana angka stunting di Kabupaten Klungkung terus turun dari 7,6 % kini menjadi 4,7%.

“Semoga melalui kegiatan ini dapat menciptakan komitmen dari seluruh instansi terkait dalam menangani permasalahan stunting dan dapat melaksanakan program yang sudah dirancang dengan baik,” harap I Made Kasta seraya mengingatkan agar stakeholder dan mitra kerja terkait dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting melalui pemberian edukasi dan layanan.

Perbekel Desa Gelgel, I Wayan Sudiantara menyampaikan bahwa di Desa Gelgel dari tahun ke tahun sudah mengalami penurunan kasus. Yang semula terdapat 19 kasus stunting dan saat ini tinggal 9 kasus.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Sarles Brabar, dalam sambutannya menyampaikan kalau masalah stunting menjadi satu ukuran internasional. Karena apabila tidak bisa menangani stunting secara optimal, maka dampaknya akan menghadapi generasi muda yang kurang gizi.

“Saya bangga karena Provinsi Bali dapat mencapai 8% kasus stunting,” ujar Sarles Brabar.

Acara tersebut diisi sosialisasi mengenai program percepatan penurunan stunting dan Bangga Kencana di Provinsi Bali, Bapak Asuh anak Stunting dan Pemenuhan Gizi Ibu Hamil dan Baduta dalam upaya pencegahan stunting.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung, I Wayan Suteja dan Camat Klungkung, I Putu Arnawa serta undangan terkait lainnya. (c/119)